Jumat, 01 Juni 2012

SENAPAN ANGIN (AIR RIFLE - AIR GUN)


SENAPAN ANGIN (AIR RIFLE - AIR GUN)
Senapan angin adalah senapan yang menggunakan prinsip pneumatik yang menembakkan proyektil dengan menggunakan tenaga udara atau sejenis gas tertentu yang dimampatkan. Senapan angin biasanya digunakan untuk olahraga dan berburu binatang kecil seperti burung dan tupai, ukuran peluru yang dipakai biasanya juga tidak terlalu besar yaitu ukuran kaliber .177 atau 4,5 mm dan 5,5 mm biasanya terbuat dari bahan timah, meskipun begitu senapan ini bisa membunuh manusia kalau prosedur pemakaiannya keliru atau  disalahgunakan.   

Sejarah Senapan angin dikembangkan pada saAt Amerika Serikat sedang mengalami perang kemerdekaan melawan Inggris. Dikembangkan juga lebih lanjut pada saat perang sipil di Amerika bergejolak. Pada saat itu senapan angin dapat membunuh seekor anak sapi/lembu dalam jarak tembak 10 meter dibagian kepala. Mengenai jarak tembak, bergantung pada jenis senapan angin. Untuk yang bertipe pegas memiliki jarak tembak efektif 30 hingga 40 meter (tergantung bahan dan kualitas pegas), untuk tipe pompa jarak tembak efektifnya adalah 40 meter(tergantung kekuatan memompa) dan tipe gas memiliki jarak tembak efektif 60 meter. 
Namun penggunaan senapan ini di posisikan untuk senapan target maupun buru dengan ukuran smallgame, penggunaan di luar itu dianggap suatu kegiatan yang diluar ketentuan Senapan angin di Indonesia Di Indonesia, salah satu merek yang terkenal akan presisi dan daya tembak mendekati senapan angin eropa adalah Sharp Innova, sedangkan yang cukup mudah ditemui di pasaran serta metode produksinya mudah adalah Cannon. Sharp Innova sebenarnya merupakan merek senapan angin yang diproduksi di Amerika dan Jepang sekitar dua dasawarsa yang lalu dan merupakan senapan angin yang cukup dapat diperhitungkan kualitasnya (menurut review para penggunanya). Kini merek Innova tersebut diproduksi di bawah lisensi (butuh informasi tambahan) oleh banyak produsen lokal di Indonesia . Sharp Innova buatan Indonesia juga mengeluarkan varian lain seperti Sharp Tiger, Sharp Phoenik dan lain-lain. di Indonesia sendiri sudah memiliki sejarah yang panjang. Di Indonesia, dengan kaliber 4,5 mm tidak memerlukan izin. Sedangkan untuk kaliber 5,5 mm keatas memerlukan izin.    
Jenis senapan angin: Senapan tipe per/pegas Senapan angin yang memakai per untuk memompa udara untuk mendorong proyektil. Untuk yang bertipe per, senapan angin dibagi dalam: tipe under lever, side lever, dan patah laras. Pembagian tipe tersebut berdasarkan cara per di tekan sehingga senapan dalam keadaan terkokang untuk siap tembak. Senapan angin yang memakai gas dalam tabung yang termampatkan Gas sudah dipompa terlebih dahulu sebelum senjata akan digunakan. 1. Menggunakan tabung Gas CO2 kecil yang mana proyekstil atau pelet di dorong menggunakan tekanan yang Gas CO2 dari dalam tabung, tekanan yang dihasilkan tidak terlalu besar, biasanya di pergunakan pada pistol atau senapan angin dengan jarak tembak pendek +/- 10m.Pellets yg digunakan biasanya tipe diabolo. 2. Menggunakan udara tekan biasa disebut PCP (Pre Charge Peneumatic) memiliki tekanan yang besar antara 2.000 - 3.000 psi, dapat melontarkan proyektil atau pellet sampai kecepatan > 1.000 fps biasa digunakan pada small or medium hunting. bisa menggunakan tipe pellets semua jenis termasuk tipe pile driver yg membutuhkan tekanan angin tinggi di atas 1500psi untuk menghasilkan daya lontar peluru yg optimum. Senapan tipe pompa 
Senapan angin yang memakai pompa (pump action) untuk memampatkan udara lalu dilepas untuk melontarkan proyektil. Sedangkan untuk tipe pompa ada dua tipe cara pelepasan angin, yaitu : Knock open valve dan Dumping system pada sistem Knock Open Valve digunakan pemukul/hammer seperti senjata api biasa pada bagian dalam dan untuk yang eksternal digunakan pelatuk yang mirip dengn pistol colt.
Untukmenggunakan klep yg dapat terbuka penuh pada saat trigger /pelatuk terpicu.Contoh senapan angin yg menggunakan Knock open valve yaitu Benyamin Sheridan,Titan,Falcon,Kalong,Kuda (dua terakhir lokal)dan untuk Dumping system yaitu Sharp Dragon,Innova,Ace,Shapto(lokal) Biasanya pada industri senapan angin dibeberapa negara menyamakan peraturannya mirip dengan senjata api. dan untuk mencegah senapan angin yang diproduksi secara rumahan/home industri di selewengkan pemerintah beberapa negara membatasi panjang laras terpendek yaitu minimal 45 cm/18" dari ruang proyektil untuk senjata api dan 12" untuk senapan angin.  
Kaliber senapan angin  Senapan angin juga merupakan tipe senapan dengan beberapa kaliber. selain kaliber yang disebutkan di atas senapan angin juga dikembangkan kaliber yang lebih besar lagi. 
Jenis jenis kaliber senapan angin : .177" (4.5 mm) - kaliber paling umum, digunakan juga di lomba menembak Olimpiade ISFF, peluru ini mempunyai lintasan yang paling datar sehingga menjadikannya paling akurat.
Tidak memerlukan izin untuk memiliki senapan kaliber ini di Indonesia. .20" (5.0 mm) - banyak digunakan di Eropa dan senapan merek Sheridan (USA).Mempunyai lintasan yang rata mirip .177 tapi mengirim lebih banyak tenaga. .22" (5.5 mm & 5.6 mm) - kaliber paling umum untuk berburu, karena mempunyai energi yang cukup besar.Harus menggunakan izin utnuk memiliki senapan kaliber ini di Indonesia. .25" (6.35 mm) - kaliber umum yang paling besar, mempunyai tenaga paling besar pada saat tumbukan tetapi lintasannya sangatlah melengkung (parabola) sehingga hanya digunakan pada senapan dengan tenaga yang besar

PROYEKTIL
Proyektil senapan angin memiliki beberapa jenis yang dibedakan dari bentuk kepala proyektil. Adapun jenis-jenis yang beredar sekarang adalah 


Kepala Lancip (Sharp Point/Pelet Field Point )

Biasanya proyektil jenis ini digunakan untuk menmbus sasaran yang relatif keras seperti tulang. 
Pelet Field Point digunakan untuk penetrasi yang dalam. Biasa digunakan untuk perburuan kecil, pengendalian hama di kebun atau bahkan untuk mengatasi "manusia nakal". Penetrasi yang dalam disebabkan karena pelet Field Point menghasilkan energi kinetik yang tinggi.
digunakan untuk berburu dan mengendalikan hama


Kepala Bulat (Dome Point)

Proyektil jenis ini digunakan secara umum untuk kegitan berburu, kelebihan proyektil jenis ini memiliki akurasi yangbaik dan hasil perkenaan yang mematikan.
Pelet Round head, Domed atau Round Nose, semuanya digunakan untuk tujuan menembak target dan biasa di lakukan di lapangan. Pelet jenis ini tersedia dalam berbagai berat. Pelet Round Nose dengan berat menengah menawarkan perpaduan lintasan datar yang seimbang dan Pelet Round Nose berat (bertenaga medium) untuk berburu. Untuk pelet Round Head yang berat, digunakan untuk senapan angin yang kuat dalam perburuan jarak dekat. Pelet yang lebih berat daya tembusnya biasanya baik dan tidak begitu terpengaruh oleh angin.

untuk perburuan jarak dekat 


Kepala Rata (Flat Point/Pelet Flat Nosed)

Umumnya digunakan untuk perlombaan dimana sasaran yang ditembak adalah kertas, Flat poin, menghasilkan lubang tembakan yang rata sehingga memudahkan dalam penilaian. 
Pelet Flat Nosed juga dikenal sebagai wadcutters. Biasa digunakan untuk penembakan target dalam suatu kompetisi. Pelet ini "memotong" tajam, bersifat "clean holes" di kertas target untuk membuat skor seakurat mungkin. Pengaruh hambatan udara pada pelet Flat Nosed jarang terlihat untuk jarak dibawah 35 meter. Di luar 35 meter, efek hambatan udara baru terasa.

digunakan untuk kompetisi

Kepala Ganda (Pelet Hollow Point)

Kepala berlubang (hollow point), Menimbulkan efek luka bukaan yang lebih besar dari diameter pelet
Pelet Hollow Point memberikan efek shock energi kinetik yang tinggi seperti halnya pelet Field Point. Biasa digunakan di lapangan dan penggunaan khusus seperti kompetisi siluet senapan angin. Secara umum, kompetisi siluet mengharuskan senapan angin yang digunakan beratnya tidak lebih dari 16 pon. Tapi beberapa jenis/kelas olahraga menembak ada yang membolehkan senapan angin dari berbagai kaliber maupun berat, dan kompetisi dapat berlangsung di luar atau dalam ruangan. Empat target yang berukuran dan berbentuk berbeda, biasanya terdiri dari potongan baja yang disusun. Tujuan pertandingan adalah untuk menjatuhkan masing-masing potongan baja tersebut. Pelet Hollow Point memberikan daya efek knock down yang diperlukan untuk menjatuhkan potongan baja tersebut.

digunakan untuk kompetisi menjatuhkan target 

Pelet BB

Pelet BB adalah pelet yang mungkin paling akrab dengan senapan angin. Merupakan proyektil bulat yang terbuat dari timah atau baja. Akurasinya tidak begitu menjanjikan, murah dan tersedia hampir di setiap toko olahraga.

pelet  murah 






Kamis, 31 Mei 2012

SENAPAN RUNDUK DRAGUNOV (SVD) UNI SOVIET

Di era 1950-an, militer Uni Soviet menyadari akan pentingnya senapan yang akurat untuk dipakai pada tingkat peleton. Pada tahun 1958 dibuka tender antar para pembuat senjata Soviet untuk membuat senapan baru ini. Pemenang tender di atas adalah senapan yang dirancang tim yang dipimpin oleh Evgeniy Fedorovich Dragunov. Pada tahun 1963, SVD resmi dipakai Angkatan Darat Uni Soviet.






Senapan Runduk Dragunov (Snayperskaya Vintovka Dragunova, disingkat jadi SVD) adalah senapan semi-otomatis hasil rancang Evgeniy Fedorovich Dragunov Uni Soviet pada tahun 1958 sampai 1963. Merupakan senapan pertama yang dibuat khusus untuk penembak jitu, dan lazim ditemukan di negara-negara mantan Blok Timur, negara-negara pecahan Uni Soviet, Timur Tengah, dan negara-negara lain yang berhubungan baik dengan Uni Soviet/Rusia seperti India, Vietnam, dan Venezuela. Senapan ini juga diproduksi lokal di India, China, dan Iran. Awalnya SVD memiliki desain yang terbuat dari kayu yang terlaminating seperti di bagian popor, pegangan belakang, dan pegangan depan. lapisan laminating ini digunakan untuk menambah nilai estetiknya selain untuk melindungi kayu yang dilapisinya. Namun memiliki kelemahan dalam hal ini, bagian kayu dari SVD ternyata menyala kuning terang bila dilihat melalui teropong night vision.



yang terbaik di masanya


SVD masa kini dibuat dengan polimer hitam untuk mengurangi berat dan menghindari kelemahan di tersebut. Pada tahun 1990-an, IZhMASh juga memodifikasi bagian dalam SVD, agar lebih kuat dan untuk mempersiapkan SVD diekspor dalam berbagai kaliber lain. Di era Uni Soviet, setiap regu diberikan satu SVD. Biasanya hanya diberikan pada prajurit yang telah memiliki pelatihan khusus untuk menggunakan senapan ini. Prajurit ini bergerak bersama-sama dengan regunya dan dimaksudkan untuk menambahkan jarak jangkauan mereka sampai 600 meter. Tanpa SVD, jarak efektif regu infanteri ini hanya sampai 300 meter, karena kecilnya jangkauan AK-47. Jika dilihat dari perannya, secara teknis SVD bukan senapan penembak runduk, tetapi senapan penembak jitu



masa kini dengan bahan polimer hitam


Dirancang untuk memperjauh jarak jangkauan regu, senapan ini kuat dan tahan banting. Ini terlihat dari adanya tempat untuk pemasangan bayonet, serta bidikan besi cadangan apabila alat bidik teleskopnya rusak. Kehandalan senapan ini masih diakui, dan senapan ini masih dipakai di Angkatan Bersenjata Rusia dan satuan penegak hukum Rusia. Senjata ringan buatan Soviet secara umum terkenal sangat tahan lama, ini dibuktikan dengan banyaknya SVD yang secara luas dipakai dan memiliki "karier" yang panjang. Senapan ini dipakai pada banyak konflik diseluruh dunia, antara lain Perang Vietnam, Chechnya, Perang Teluk, Perang Irak, hingga Konflik di Libya.




Spesifikasi Berat : 4,31 kg (kosong) Panjang : 1.225 mm Panjang laras : 610 mm Peluru :7,62 × 54 mmR Mekanisme : Operasi gas Kecepatan peluru : 830 m/s Jarak efektif : 800 m Jarak jangkauan : 1.300 m Amunisi : Magazin box 10-butir Alat bidik : Teleskop dan bidikan besi 

PENGENALAN SENJATA API

PENGENALAN SENJATA API






Ada baiknya kita perlu untuk mengenal jenis-jenis dari senjata api. Mulai dari bentuk, kaliber, keakuratan dan apakah senjata api tersebut otomatis atau bukan. Untuk apa? Pepatah mengatakan "Tak kenal maka tak sayang", nggak nyambung ya hehe... 
Sudah, jangan terlalu difikirkan pepatahnya. Nah dibawah ini ada 10 jenis senjata api usang laras panjang yang beberapa diantaranya masih banyak beredar di dunia, termasuk di Indonesia. Katanya sih senjata-senjata di bawah ini adalah top ten terbaik dari seluruh senjata laras panjang yang pernah dibuat.




1. AK-47 


Produksinya lebih dari 75 juta unit di seluruh dunia. AK-47 (Automatic Kalashnikov) adalah senjata api legendaris yang mungkin memberi kerusakan paling mematikan daripada seluruh senjata api apapun. Dibuat dengan desain yang sama dengan StG.44, AK-47 diisi dengan peluru 7.62 mm dan dibuat dari bagian yang dirakit. Selain harganya murah dan teknologi pembuatannya cukup simpel, AK-47 mudah digunakan, dirawat dan “kebal” terhadap kondisi yang bisa merusak senjata lainnya seperti air, debu, pasir atau benturan. Akurasinya tidak terlalu bagus, tapi AK-47 menggantinya dengan kemampuannya melepaskan serangan mematikan atau serangan sporadis yang dahsyat.

Type: Semi or Fully Automatic Assault Rifle Country of Origin: Soviet Union Caliber: 7.62 x 39 mm (.30 inch) Cartridge Capacity: 30 rounds Muzzle Velocity: 2,329 feet per second Rate of Fire:600 rounds per minute



2.M14

Di akhir Perang Dunia II, dengan peleton infantri Amerika membawa 4 senjata berbeda dan juga 4 tipe amunisi berbeda.Angkatan bersenjata AS memutuskan mengembangkan sebuah senjata yang bisa melakukan banyak tugas. Hasilnya adalah M14. Pertama kali digunakan pada tahun 1957, senjata baru yang akurat ini mempunyai “stopping power” yang bagus dengan peluru standar NATO 7.62mm. digunakan secara besar-besaran di Vietnam, para tentara menyukai kekuatan dan akurasi tetapi bermasalah dengan berat senjata dan amunisi. Tidak lama, senjata ini digantikan dengan M16 yang lebih ringan. Tetapi beberapa garis depan tetap memakainya, terutama untuk sniper rifle.




















Type: Semi or Fully Automatic Rifle Caliber: 7.62 x 51 mm (.30 inch) Muzzle Velocity: Approximately 2,799 feet per second Rate of Fire: 700-750 rounds per minute



3. M16 


Walaupun butuh waktu lama untuk mengatasi masalah kemacetan senapan sewaktu latihan bertempur di awal 1960, M16 membuktikan kehandalannya lewat akurasi, penanganan, masa pakai, serta keefektifan dalam perang. Senapan M16 memuaskan petinggi militer AS untuk mengembangkan senapan serbu yang ringan untuk menggantikan M1 dan M14. Fitur inovatifnya meliputi bahan campuran plastik dan logam ringan, sistem reload yang mudah dan penggunaan peluru kaliber 5.56mm.


Type: Semi or Fully Automatic Assault Rifle Country of Origin: United States Caliber: 5.56 x 45 mm (.223 inch) Cartridge Capacity: 20-30 round Muzzle Velocity: Approximately 3,281 feet per second Rate of Fire: 700-950 rounds per minute 


4. Mauser K98k CARBINE 

Pertama kali diproduksi pada akhir abad 19, Mauser 98 adalah gabungan sempurna dari inovasi senapan yang berlangsung di akhir abad 19: serbuk mesiu tanpa asap, bisa diisi dengan magasin, dan terutama, fitur “bolt action” dimana menjadi dasar senapan berburu pada jaman sekarang. Model aslinya digunakan selama perang dunia 1 dan menghasilkan efek yang besar, tetapi ketika Jerman mulai mempersenjatai ulang pada tahun 1930-an, senapan 98 mendapat upgrade yang membuat lenih ringan dan lebih mudah dibidik. Walaupun tidak dapat dihindari bahwa senjata ini dikalahkan oleh senapan otomatis, senapan ini bertahan sebagai senjata terbaik sepanjang masa.






Type: Bolt-Action Rifle Country of Origin: Germany Caliber: 7.92 x 57 mm (.30 inch) Cartridge Capacity: 5 rounds Muzzle Velocity: approximately 2,822 feet per second Rate of Fire: 10-15 rounds per minute